22 Januari 2008.
Duh..duh..tgl ini mengingatkanku pada Mr. J karena itu merupakan hari lahirnya. Sebenernya pengen banget telp and say my greeting to him tapi apalah daya..my commitment asked me not to do so. Commitment adalah sesuatu yang sudah kita sepakati baik terhadap diri sendiri maupun pihak lain dan bersiap dengan segala konsekuensinya. I made my commitment and i'm trying to keep it within me.
I hope this is the best for me, for Abang and also for him..
Allah will give us strenght

wp@22012008

Gunakanlah 5 perkara sebelum datang 5 perkara yang lainnya :
1. Gunakanlah hidupmu sebaik-baiknya sebelum datang matimu
2. Gunakanlah masa mudamu sebelum datang masa tuamu
3. Gunakanlah masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu
4. Gunakanlah waktu luangmu sebelum datang waktu sempitmu
5. Gunakanlah kekayaanmu sebelum datang kemiskinanmu

Tapi saat ini saya cuma mo bahas tentang masalah kesehatan.
Bagaimanapun lebih baik menjaga daripada mengobati. Track record kesehatan saya alhamdulillah sampai saat ini belum pernah punya penyakit yang parah banget. Sakit parah paling karena kecelakaan and pernah sakit campak pas kuliah, itupun gak sampai di rumah sakitkan, selebihnya masalahnya flu, batuk dan masalah pencernaan aza. Saya biasa mengkonsumsi madu. Khasiatnya bagus lho, karena bisa menambah daya tahan tubuh kita dari berbagai macam penyakit. Seingat saya, saya sudah lama sekali tidak terjangkit flu, padahal dulu itu saya paling mudah terkena flu, capek sedikit, ditambah makan yang berantakan bikin tubuh rentan dengan virus flu. Tapi semenjak rajin mengkonsumsi madu setiap habis makan, jadi berasa lebih sehat. Pernah sekali waktu karena saya berpergian ke luar kota dan tidak bisa minum madu, saya langsung flu, pastinya karena kelelahan sepanjang perjalanan dan juga makan yang tidak terjaga. Makanya rajin dan rutin konsumsi madu aza Insya Allah sehat. Lagian Allah juga dah memberitahukan masalah madu itu dalam Al Quran, bahwa madu itu adalah syifa, obat untuk berbagai macam penyakit.

Beberapa waktu lalu, tepatnya tgl 10 januari lalu saya dan abang coba terapi batu giok dan sinar infra merah, kebetulan gratisan di rumah salah seorang kawan di daerah wisma asri bekasi. Tempat terapinya itu kayak kubah yang cukup untuk 1 orang, ada 2 kubah disana dan batu gioknya itu ada dibawah tubuh kita. Temperatur awal untuk pemula di setting sekitar 48 derajat celcius. Berikutnya klo kita mo terapi lagi, temperaturnya bisa ditingkatkan. Batu gioknya bergerak dari leher kita sampai ke daerah paha atas dan batu giok satu lagi bergerak dari kaki bawah sampai sekitar betis. Penyakit yang ada pada diri kita bisa terdeteksi di tempat dimana batu giok itu lama berhenti. Klo pada saya, batu giok itu sering berhenti di daerah bokong. Kata therapisnya seeh, ada kemungkinan beberapa penyakit : masalah kewanitaan, ambeien/wasir, sulit BAB atau masalah rahim. Untuk masalah kewanitaan dan rahim perlu pemeriksaan lebih lanjut tuch. Klo wasir kayaknya saya gak ada masalah, kemungkinan terbesar ya sulit BAB, he..he..Trus batu giok itu berhenti lagi di bawah tonjolan tulang lengan belakang, itu katanya seeh karena darah rendah en kebetulan saya juga punya masalah darah rendah en karena darah rendah ini pula saya gak pernah bisa donor darah, tapi seingat saya tekanan darah saya dah normal dech, hm...???Klo abang seeh seringnya batu gioknya berhenti di daerah punggung, katanya seeh cuma kecapekan aza. Klo stroke bisa terdeteksi jika batu gioknya berhenti di leher bagian belakang tepat di bawah kepala. Seger seeh abis di terapi, tapi agak2 sakit juga karena klo batu giok itu melewati bokong kita, duh..duh..lumayan sakit dech.
Abis itu pas tgl 19 januari, saya coba cek kadar gula darah dan asam urat saya, hm..gratisan juga, he..he..Cuma untuk jaga2 seeh soale waktu itu pernah ada seorang kawan seumuran saya yang dah punya masalah asam urat tapi alhamdulillah dia dah berobat ke pengobatan alternatif dan sudah sembuh. Makanya karena khawatir ada apa2 ya saya periksakan saja.
Hasilnya, kadar gula darah saya 109, termasuk normal karena kadar gula darah yang perlu diwaspadai adalah yang lebih dari 200. Sedangkan kadar asam urat saya 4,9 masih normal juga karena yang perlu diwaspadai adalah kadar asam urat 7 keatas.
Kata dokternya seeh biasanya penyakit yang berhubungan dengan kadar gula darah dan asam urat biasanya terjadi pada orang berusia 40 tahun keatas dan dipengaruhi oleh pola makan dan pola hidup. Klo makannya gak diperhatikan kandungan gizinya, sering makanan berlemak perlu waspada tuch. Trus pola hidup seperti jarang olahraga juga berpengaruh. Klo saya termasuk tipe karnivora alias gak makan sayur, asupan vitamin dan mineral saya cuma dari buah-buahan aza. Trus klo olahraga yaa paling seminggu dua kali, sabtu-minggu. Kadang cuma jalan pagi or jogging or klo males ke luar rumah yaa olahraga kecil2an dirumah dan juga senam otak. Waah paling hobi dech klo dah senam otak, abis hasilnya cukup terasa seeh, jadi berasa lebih seger dan tambah cerdas aza he..he..
Pola makan dan pola hidup memang harus dibiasakan dan dikondisikan sedari muda karena nantinya akan jadi kebiasaan bahkan lama kelamaan bisa membentuk karakter kita.
Trus lagi, saya juga ke dokter gigi. Ini mah niat dah dari lama tapi gak jadi2 mulu, baru pas tgl 19 januari lalu aza sempetnya. Ke dokter gigi bersihin gigi aza en sekalian mo nambal gigiku yang dah lama bolong tapi anehnya gak sakit lho tuch gigi bolongnya, padahal dah lama dia itu bolongnya. Ke dokter gigi kali itu baru tahap 1, masih ada sekitar 2-3 kali lagi. Rencananya 1 minggu setelah itu saya harus kembali lagi ke dokter gigi. Gusi saya mo di kuret, di keluarkan darah kotornya dan juga dibersihkan dari bakteri. Saya juga mesti kontrol tambalan gigi pertama saya karena itu masih sementara belum permanen. Dan sebaiknya kontrol kebersihan dan kesehatan gigi itu dilakukan 6 bulan sekali.
Pengennya ngerawat tubuh dari ujung rambut ampe ujung kaki, selain untuk kesehatan juga untuk keindahan. Allah dah kasih tubuh yang sehat makanya harus dirawat dengan baik. Allah juga khan menyukai keindahan.
So keep live healthy yaa...


wp@22012008

To help promoting Indonesia Visit 2008. Come and Visit Indonesia!

Dapat ini dari email salah seorang kawan :

Satu Istri

Oleh Nong Darol Mahmada

Buku ini jelas-jelas diperuntukkan untuk suami baik yang punya niat berpoligami atau tetap monogami. Bagi yang berniat poligami, setelah membaca buku ini pasti tak akan jadi menambah istrinya. Bagi yang setia dengan satu istri, pasti akan semakin membahagiakan istrinya.

Start:	Feb 10, '08 08:00a
Location:	Bekasi

My one of my best friend's wedding

Start:	Feb 3, '08 1:00p
Location:	Masjid Muhajirin Bekasi Barat

Hari ini merupakan pelatihan perdana untuk calon anggota FLP Bekasi angkatan V. Acaranya di Masjid Muhajirin Lt. 2.

Start:	Jan 22, '08 01:00a
Location:	Cirebon

The b'day of Mr. J

Gb. Wheat Community (Solikin is a person second from left).

I zoom it in top side of the photo

Saturday night, Dec. 29^th 2007

Kesedihan di penghujung tahun 2007

 
Malam itu ku terima sebuah telpon dari seorang kawan di Malang.

“Wahyu, kamu dah tau khabar blm?”

“Kabar apa?”

“Solikin meninggal dunia sore ini”

“Hah! Serius lu?jangan maen2 dunk!”

“Beneran, ini baru dapat khabar dari anak2, Cuma masih blm pasti seeh, beritanya masih simpang siur. Nanti dech aku khabarin lagi”

 

Langsung setelah menerima khabar itu, saya langsung segera telpon ke rumah Solikin. Dan saya tau langsung dari adiknya klo memang berita itu benar, Solikin telah meninggal dunia sore itu dan sudah langsung dimakamkan. Terduduk lemas lah saya. Satu lagi seorang kawan beranjak pergi ke dunia yang mungkin jauh lebih baik dari dunia ini. Kilasan balik cerita tentang Solikin langsung berkelebat di benakku.

 

Satu tahun lalu sebelum kematiannya, saya pernah berkunjung ke rumahnya di Jatibarang, Indramayu masih di bulan Syawal sehabis Idul Fitri tahun 2006. Waktu itu memang dia sudah sakit, tumor otak, saya sudah tau jauh sebelum itu. Sejak tau klo dia sakit, Solikin memang terlihat lebih lemas, pucat Tapi setiap saya Tanya gimana khabarnya?dia selalu bilang baik2 saja. Padahal dulu saya sering dengar khabar klo Solikin sudah beberapa kali pingsan, saya sudah di bekasi saat itu. Saat saya berkunjung ke rumahnya, dia pun masih terlihat seperti itu, pucat, tapi senyum tetap tersungging di wajahnya. Semangat hidupnya masih tetap ada. Dia ngotot menjemput saya di stasiun kereta api Jatibarang padahal saya sudah bilang padanya biarkan saya naek angkot saja ke rumahnya supaya jika suatu saat saya hendak berkunjung kerumahnya lagi saya tidak tergantung jemputannya. Tapi Solikin tetap bersikeras menjemput saya. Jadilah saya di jemputnya. Sebelum ke rumahnya, kita sempet ke bank dulu mengantarnya menabung. Dirumahnya, rumah yang sederhana saya dijamunya. Sempet ketemu dengan ibundanya juga. Kita sempet bicara penyakitnya. Dia sudah berobat dengan pengobatan medis maupun alternatif. Seingat saya , saya juga pernah memberikan dia no telp pengobatan alternative di Klaten tempat bapak saya dulu pernah berobat disana. Dulu bapak saya terdeteksi ada batu di empedunya dan bapak saya sudah di vonis harus operasi oleh dokter. Namun bapak saya memilih mencoba pengobatan alternative terlebih dahulu. Dan alhmdulillah setelah berobat beberapa kali di Klaten itu, batunya bisa dikeluarkan dan bapak saya tidak perlu operasi lagi. Bahkan dokter pun kaget klo ternyata sudah tidak ada batu lagi di empedu bapak saya. Makanya saya coba rekomendasikan pengobatan alternative di Klaten itu. Namun saya tidak tau pasti apa Solikin pernah berobat kesana. Karena setau saya pengobatan alternative dia dilakukan di Malang. Saya tidak lama di rumahnya waktu itu karena saya masih mo meneruskan perjalanan ke Cirebon. Dari Jatibarang ke Cirebon sekitar 1 jam perjalanan naek bis. Waktu itu kebetulan ada saudaranya yang akan ke Cirebon juga, jadilah saya berangkat bareng dengan saudaranya itu. Solikin sudah berkehendak memberikan saya oleh2 mangga Indramayu, tadinya saya tidak mau, karena dia berencana memberikan saya satu kardus mangga! Waah refot khan bawanya. Tapi dia bilang nanti saja klo saya sudah kembali dari Cirebon, saya disuruh sms dia dan dia akan menunggu saya di stasiun Jatibarang. Jadi mangga itu diberikannya saat kereta Cirebon Express dari Cirebon sampai di stasiun Jatibarang. Dan benar2 saya diberikannya mangga 1 kardus!duh..duh Solikin thx a lot ya.

 

Waktu masih kuliah saya sudah tau Solikin. Semula saya tidak begitu suka dirinya, asli bagi saya waktu itu dia merupakan pribadi yang mengesalkan, sok tau. Dan waktu itu kita satu tim kepanitiaan di tim acara di acara ospek Fakultas Pertanian tahun 2001. Saya sempet tidak suka karena ternyata Solikin jadi 1 tim dengan saya di tim acara. Tapi lama kelamaan pandangan saya tentang dia berubah. Solikin ternyata orang yang baik, partner yang menyenangkan. Walaupun akhir dari ospek tahun itu tidak menyenangkan, terjadi pemboikotan acara. Bahkan saya sempet trauma, tidak mau menginjakkan kaki lagi di BEM FP. Setelah ospek Fakultas, saya pun masih bertemu lagi dengan Solikin di ospek jurusan walaupun di ospek jurusan kita tidak satu tim lagi. Saya tetap di tim acara sedangkan solikin saya lupa dia dibagian apa.  

 

Beberapa tahun setelah itu, sekitar tahun 2002 kita dipertemukan lagi dalam satu tim. Kali ini di tim asisten praktikum mata kuliah Rancangan Percobaan. 2 semester saya  jadi asisten. Kamu masih tetap jadi partner kerja yang menyenangkan. Bisa di ajak diskusi.

Dan lagi, kali ini di akhir perkuliahan, kita dipertemukan lagi. Kali ini kita satu tim di Wheat Community. Kumpulan para mahasiswa angkatan kita yang melakukan penelitian tentang gandum. Ada 7 orang dalam Wheat Community itu : Kholil, Solikin, Anik, Muflik, Saya, Bobby dan Rahmat. Masih dalam ingatan kita, dengan petualangan gandum kita. Kita ke Pasuruan, ke Tosari, ke desa Tengger di kaki gunung Semeru, ke Cangar, juga ke lahan penelitianmu untuk melihat budidaya gandum di beberapa tempat bersama dengan para petinggi gandum, dosen dari India penemu salah satu varietas gandum itu-Mr. Hanchinal-, dosen2 dari UKSW, orang dari Balitan, juga pak Semeru dosen FP UB. Sayang sekali ya, orang FP UB yang konsen sama Gandum justru dari Hortikultura, padahal seharusnya orang2 dari Agronomi.

Masih ingat juga dengan proyek gandum kita di Batu. Duh..duh..jadi sedih. Solikin pernah bantu saya menanam gandum di lahan penelitian saya, saya juga pernah bantu kamu panen di lahanmu. Kamu juga tidak pernah bosan untuk membantu penelitian saya, mulai dari membantu menanam, pengamatan, panen, mengolah data, analisa, membahas sampai meminjamkan literature. Karena saya orang terakhir dari Wheat Community yang menyelesaikan penelitian. Bahkan Solikin bersedia hadir saat seminar hasilku. Solikin juga pernah bersedia untuk datang ke sekret IAAS membantu saya untuk diskusi tentang gandum dengan IAASer.

Sebenarnya awal desember itu saya berniat untuk ke Cirebon lagi dan saya sudah berencana akan berkunjung lagi kerumahmu. Namun saat itu akhirnya saya tidak jadi ke Cirebon. Dan akhirnya di akhir bulan Desember saya justru mendengar kalo Solikin sudah tiada. Solikin, maafkan segala kesalahan saya ya. Semoga kamu tenang di alam sana. Semoga Allah mengampuni segala dosamu, menerima amal ibadahmu dan menempatkanmu di tempat yang baik di sisi-Nya. Sisakan satu tempat di surga ya untukku…

wp@15012008

Duh..duh..i'm in warnet now. My sweet old computer got some trouble again. So i cant use my computer in some previous days and maybe until the next few days and still dont know until when. Abang still trying to fix the problem. So for my blog's reader, be patient ya. Soon after my computer turn on to be okay, i'll write again, i have some idea to write in my blog.