Dunia Berbagi Wahyu: February 2008

Sesi 2 Pelatihan FLP Bekasi Angkatan 5.

24 Februari 2008, 13.00 – 15.00, Lt. 2 Masjid Muhajirin Perumnas 2 Bekasi Barat.

Tema : Ide dan Proses Kreatif

Pemateri : Wiwiek Sulistyowati (Ketua FLP Bekasi)

Pelatihan di mulai oleh mba Wiwiek dengan memberikan ilustrasi. 1 orang sukarelawan dari peserta pelatihan untuk berdiri kemudian diminta menutup mata, lalu mba Wiwiek melemparnya dengan beberapa gulungan kertas. Sang sukarelawan diharapkan menangkap gulungan kertas tersebut, namun karena matanya ditutup maka tak satupun gulungan kertas yang mampu ditangkapnya. Yang kedua, sang sukarelawan membuka matanya, namun pada saat di lemparkan gulungan kertas, dia diam saja atau tidak berusaha menangkap gulungan kertas tersebut, dengan cara ini pun, gulungan kertas tidak bisa ditangkap. Sedangkan ilustrasi ketiga, sang sukarelawan membuka matanya dan dia diminta berusaha menangkap gulungan kertas tersebut. Alhasil dengan cara ini, sang sukarelawan dapat menangkap gulungan kertas yang dilemparkan kepadanya, hanya 1 yang luput. Demikian kiranya ide yang di ilustrasikan dengan gulungan kertas itu. Sebenarnya ada banyak ide di sekitar kita, namun jika kita menutup mata atau tidak berusaha menangkap ide itu maka ide itu tidak bisa kita hasilkan. Sebaliknya, jika kita membuka seluruh indera kita, - bahkan indra keenam klo kita memilikinya - dan berusaha untuk menangkap ide-ide yang bertebaran di sekitar kita, dipastikan kita bisa menghasilkan banyak ide untuk bisa dijadikan bahan tulisan kita.

Mba Wiwiek juga menanyakan kepada setiap peserta dari mana kita bisa mendapatkan sumber ide. Dari hasil para peserta di ketahui sumber-sumber ide :

Buku
Penelitian
Kegiatan sehari-hari
Pengalaman pribadi
Kitab suci
Pengalaman orang lain
Film
Mimpi
Perenungan
Kejadian alam (bencana)
Khayalan
Musik

Sedangkan cara-cara untuk memperoleh ide adalah dengan mind mapping dan free style.

Di akhir pelatihan, mba Wiwiek menugaskan setiap peserta membuat 5 mind map kemudian di pilih salah satu yang terbaik untuk dijadikan paragraf. Setelah terkumpul mba Wiwiek membacakan paragraf yang dibuat dan memberikan masukan, kritik dan saran. Mba Wiwiek juga memberikan perbedaan antara cerpen dan novel.

Salah satu tugas wajib bagi peserta pelatihan adalah membuat cerpen nantinya.

Perjalanan masih panjang dan tidak akan pernah berhenti untuk belajar dan belajar untuk lebih baik lagi.

wp@26022008

1 comments

No comments

Sabtu, 23 Februari 2008 lalu bertempat di Rumah Cahaya Depok diadakan LPD (Lokakarya Puisi Dwibulanan) FLP Wilayah Jabedeci (Jakarta, Bekasi, Depok dan Ciputat). 5 orang wakil dengan 3-5 puisinya dari ke-5 cabang saling bertemu untuk di bedah puisinya oleh Kang Irfan Hidayatullah (ketua umum FLP).

Ini merupakan LPD pertama yang diadakan di Jabedeci. Sedangkan untuk LCD (Lokakarya Cerpen Dwibulanan) sudah beberapa kali diadakan. Itu juga merupakan kali pertamaku ke Rumah Cahaya Depok sebagai salah seorang wakil dari FLP Bekasi as a new comer juga di FLP Bekasi. Gak nyangka juga seeh puisi-puisi saya bisa lolos dari seleksinya mba Wiwiek, ketua FLP Bekasi. Tapi disini saya juga menggantikan Enjang yang batal untuk bisa datang. 5 orang wakil FLP Bekasi : Ayong, Nadiah, Elvira Suryani, Fitta Astriyani dan saya sendiri, Wahyu Purwaningsih.

LPD semula di jadwalkan pukul 13.00 namun 2 hari sebelum hari-H ternyata dimajukan jadi jam 09.00 karena siangnya di rumah cahaya akan diadakan rapat silahturahmi nasional FLP. Harus sampai jam 09.00 di depok dari bekasi, secara saya belum pernah kesana, berangkatnya pun sendirian hanya berbekal instruksi rute dari mba Wiwiek. Sampai di sana sekitar 09.30, telat 30 menit tapi untungnya acara belum dimulai. Disana sudah ada beberapa orang yang berkumpul dan tidak ada yang kukenal, hanya tau ada Kang Irfan karena beberapa waktu lalu kang Irfan pernah hadir di FLP Bekasi untuk menyampaikan materi tentang Mood. Setelah memandang berkeliling akhirnya saya menemukan wajah-wajah yang tidak asing lagi yaitu Ayong dan Sutisna. Ternyata dari 5 orang dari FLP Bekasi yang bisa hadir saat itu hanya saya dan Ayong ditemani Sutisna.

Disana kita mendapatkan booklet kumpulan puisi FLP Jabedeci, jadi hasil-hasil puisi dari wakil-wakil dari tiap cabang di jadikan 1 booklet. Booklet itu dibagi ke setiap peserta. Sedangkan penyusunan puisi dalam booklet dibagi per cabang.

Kita sepakat bahwa kita hanya membahas puisi orang-orang yang hadir saat itu, sedangkan puisi orang-orang yang tidak hadir tidak dibahas, walaupun sebenarnya Kang Irfan sudah membuat kritikan dan analisa untuk seluruh puisi yang ada. Total ada 80 puisi. Semua puisi di rangking dari 1-80 oleh kang Irfan. Kang Ifran mulai membahas dan mengkritisi puisi-puisi dari teman-teman FLP Depok. Walaupun secara keseluruhan puisi-puisi dari FLP Depok paling bagus (terbukti dari rangking yang diperoleh mereka), namun itu pun sudah mendapat banyak kritikan dari kang Irfan. Puisi dari FLP Bekasi di bahas paling akhir, pertama Ayong kemudian saya menjadi orang terakhir yang puisinya dikritisi. Ternyata saya baru tahu aspek-aspek puisi itu sangat banyak. Kang Irfan memberikan banyak sekali masukan, kritik dan saran. Kang Irfan juga mengomentari bahwa puisi-puisi kali itu masih banyak yang terkesan terburu-buru dibuatnya, asal jadi, sedikit makna dan banyak yang masih menggambarkan sekedar suasana saja. Padahal dalam puisi banyak hal yang perlu diperhatikan. Kang Irfan membahas setiap kata, baris dan paragrafnya, pemilihan diksinya, pemilihan judul, kesesuaian dan keterkaitan isi dan judul, maknanya, iramanya, kosakatanya, sudut pandangnya, tokohnya, alurnya. logikanya sampai keseluruhan puisinya. Kang Irfan juga sering menanyakan alasan memilih satu kata tertentu dibanding kata yang lainnya yang bisa juga digunakan. Kang Irfan mengkritik puisi-puisi itu masih dangkal maknanya. Kebanyakan menggambarkan suasana namun sedikit yang menggali makna dan protes-protes terhadap sesuatu baik itu kejadian sosial maupun alam sekitar.

Puisi yang menduduki peringkat pertama adalah “Nyalakan Rokokmu, Di!” Karya Hadi wakil dari FLP Depok. Puisi-puisi dari FLP Bekasi bahkan tidak masuk dalam 10 besar. 10 besar di dominasi oleh FLP Depok dan Jakarta.

Urutan puisi-puisi FLP Bekasi dalam list rangking Jabedeci :

No.	Judul Puisi	Penyair
35.	Hening	Wahyu Purwaningsih
50.	Tahun Baru	Arry Amiliin (Ayong)
51.	Kemacetan Hati	Fitta Astriyani
54.	Nikah	Aryy Amiliin (Ayong)
55.	Detik	Wahyu Purwaningsih
57.	Aku Kembali	Aryy Amiliin (Ayong)
60.	Setapak	Wahyu Purwaningsih
61.	Pencuri Embun	Nadiah Abidin
63.	Lelaki dan Bola Kaca	Nadiah Abidin
66.	Cinta Palsu	Nadiah Abidin
67.	Angin	Elvira Suryani
69.	Mendung	Fitta Astriyani
71.	Kisah Langit	Elvira Suryani
76.	Biasa	Elvira Suryani
77.	Mereka Bilang	Wahyu Purwaningsih

Bisa dilihat puisi FLP Bekasi paling pertama muncul dalam urutan adalah no. 35 dan selebihnya hampir di urutan bawah. Waaah semangat neeh bikin puisi-puisi yang lebih bagus lagi! CHAYO!

Untuk para FLPers Bekasi, ayo semangat bikin puisi-puisi bagus dan berkualitas!
Demikian reportase saya dari acara LPD I, 23 Februari 2008, Rumah Cahaya Depok.
Sekian dan terima kasih.

wp@26022008

Jam 16.20 WIB
V : "Sudah Shalat?"
W : "Blm, sebentar lagi"
V : "Lho koq blm shalat?"
W : "Iya, sebentar lagi"
Bla..bla..blaa..
Sepotongan percakapan online dengan seorang kawan. Hm..makasih atas remindernya. Dah lama gak pernah di ingatkan lagi untuk shalat. Seringnya ngubrak-ngabrik orang untuk shalat. Hhh..pantes aza tuch orang kadang2 susyeh banget buat shalat, lha wong yang nyuruh shalat aza masih belum bener shalatnya. Bukannya gak shalat seeh, Insya Allah shalatnya masih tetep jalan coz dah ada "self biology clock" yang terus berdentang klo blm shalat, tapi belum benernya maksudnya klo shalat itu masih suka di akhir2kan, dalam artian tidak di awal waktu. Suka di akhir2 waktu gitu dech, mepet2. Kayaknya mungkin cuma shalat maghrib doank dech yang bisa di awal waktu, lah wong maghrib waktunya singkat banget. Klo maghrib waktunya panjang mungkin juga bakal di akhir2in. Innalillahi. Gawat banget yach. Gak cuma yang wajib aza yang di akhir2in, kadang yang sunnah juga di mepet2in ma akhir2. Waah jangan2 saya masuk surga juga akhir2 lagi, hiiiiiiii....astagfirullah...
Klo dulu, pas masih di Malang seeh, lingkungannya kondusif. Banyak banget yang ngingetin waktu shalat, kadang ketemu langsung or sms or telp or dalam kajian etc, pokoke ada aza yang ngingetin shalat di awal2. Tapi setelah hijrah ke Bekasi ini, hm..kayaknya dah sibuk sendiri2 dech. Bahkan cenderung tidak perduli. "Elo..elo, gw..gw" dech. Bahkan extremnya, bahkan menyelipkan waktu shalat aza koq kayaknya susaaaah banget. Ajaib ya!padahal setiap kita punya cukup banyak waktu dalam 1 hari : 24 Jam!bayangkan. Tapi untuk menyempatkan shalat 5 kali sehari x 5 menit = 25 menit 1 hari koq kayaknya berat banget ya. Padahal gak sampai 10 % dalam waktu kita sehari yang kita pakai buat shalat khan?duh..aduh...
Udah gitu, kita banyak permintaan lagi ma Allah. Ya Allah beri aku umur yang panjang, rezeki yang berlimpah, jodoh yang baik, pekerjaan yang mapan, kehidupan yang mulus dunia-akhirat, dll.
Malu saya sama Allah...

Astagfirullah...Astagfirullah...Astagfirullah...

Thanks to Varendy atas remindernya

wp@06022008

No comments

Di rumah, baru ada pesawat telpon baru, fixed phone

. Dulu pernah punya pesawat telpon yang bisa caller ID en juga bisa sms tapi rusak coz kesamber petir (katanya). Dan sekarang susyeh banget cari pesawat telpon yang bisa buat sms juga. Trus waktu itu sempet beli pesawat telpon baru, tapi ternyata tidak bertahan lama, rusak lagi, kali ini gak tau apa penyebab rusaknya. Trus telpon yang lama, yang asli dari Telkomnya dipake lagi dech. Klo yang dari Telkom ini angot2an bisanya, kadang2 bisa, kadang2 error. Nah secara waktu itu mama lagi butuh banget telpon coz mo belanja eehh tuch telpon ngadat lagi. Ya udah trus si mama ngajakin whyu beli pesawat telpon.
Dan tralala.....jrenggg!!!

Ada pesawat telpon baru di rumah dech. Pesawat telpon pilihanku. Dari segi warna yang merah putih (deuh Indonesia banget!) en modelnya, ni pesawat telpon elegant banget. Pokoke klo diliat tuch berasa kayak barang mewah dech

Dan mo tau fiturnya apa aza?

Emang seeh gak bisa sms, tapi pesawat telpon itu ringtonenya dah polyponic lho!

Hi..hi..sumpah ane seeh baru kali itu tau ada pesawat telpon rumah yang ringtonenya bisa polyponic (gwnya kecanggihan or justru kuper yaa??

). Dah gitu lagu2nya lagu2 baru juga, ada Radja, Rosa etc dech, disamping itu ada juga tone2 telpon yang biasa juga. Total ada 21 tones!Dah gitu, klo ada telpon masuk, ada suara yang nyebutin nomor yang masuk itu dan setelah itu baru bunyi ringtonenya. Nomornya itu juga terdisplay di layarnya. Selain itu, klo ada telpon masuk, layarnya juga nyala, dan di sekeliling sisi telponnya juga nyala berkelap-kelip, kayak lampu disko gitu dech.Waah pokoke keren dah tuch telepon

Nah, si mama juga suka banget ama telpon itu. Dia malah suka iseng. Jadi suka dipencet2in ringtonenya, biar dikira ada telpon masuk gitu. Padahal khan klo ada telpon masuk, ada si mbak2 yang teriak2 nomornya dulu. Duh si mama, dan itu masih terjadi sampai saat ini, padahal dah 3 hari telepon itu ada di rumah. Mama pokoke iseng banget dech.

Tekhnologi dah maju banget yee?!

wp@04022008

4 comments

No comments

Memasuki bulan Februari 2008
Hujan baru turun sehari semalam saja, namun Jakarta sudah terendam banjir di banyak titik banjir dan mengakibatkan kemacetan dimana2. Padahal di pintu air-pintu air, masih dalam batas normal, dan banjir jakarta kali ini bukan banjir kiriman. Padahal dulu klo Jakarta banjir, yang selalu jadi kambing hitam adalah si Kota Hujan, Bogor, yang katanya mengirimkan banjir kiriman. Ngirim koq banjir?ngirim makanan keq, buah keq, uang keq, tokek kek (lho?!). Berarti, mengutip editorialnya Media Indonesia "Jakarta sudah sangat sakit".
Yang pengen saya soroti juga, bahkan akses jalan tol dari dan menuju bandara juga lumpuh, sampai-sampai bandara sempat ditutup selama beberapa waktu yang mengakibatkan delay bahkan cancelation beberapa penerbangan. Beberapa pesawat yang sudah terbang yang menuju Jakarta, banyak yang dialihkan, terlantarnya para penumpang pesawat dan banyak lagi side effect dari banjir.
Itu padahal baru berasal dari hujan yang belum begitu besar, hujan belum mencapai puncaknya dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Masih akan ada hujan yang jauh lebih besar, hujan lokal maupun nanti ada kiriman dari Bogor. Akan jadi seperti apa nantinya Jakarta?Setiap aksi pasti ada reaksi. Setiap aksi manusia yang tidak menghargai alam dan justru merusaknya dan mengganggu keseimbangan alam, maka secara hukum alam, alam juga pasti akan memberi reaksi atas ketakseimbangan yang disebabkan tangan2 nakal manusia.
Indonesia yang mencanangkan Visit Indonesia Year 2008, tapi bandara internationalnya jadi lumpuh begitu, bagaimana bisa mengundang kedatangan turis2 mancanegara klo akses masuknya lumpuh?malu seeh sebenarnya. Dah gitu pemerintahnya tidak cepat tanggap darurat bencana lagi. Kita tuch gak pernah bisa belajar. Nunggu sampe terjadi sesuatu yang besar dulu baru semuanya dibenahi, tidak ada usaha antisipatif. Klo kayak gitu ceritanya, kadang saya minta sama Tuhan, ya Allah, Jakarta tenggelamin aza dech, biar orang2nya pada sadar dan kembali ke Jalan-Mu, kenapa mesti Aceh, sang serambi Mekkah yang diluluh lantahkan, kenapa gak Jakarta, neraka dunia itu?
Tapi gak perlu saling menyalahkan, karena gak akan pernah selesai. Lakukan saja sebisanya yang bisa kita lakukan. Klo buang sampah jangan sembarangan, membersihkan saluran air disekitar rumah kita dan hal2 kecil lain yang bisa kita lakukan.
Mulai dari diri kita sendiri, mulai dari yang kecil, mulai SEKARANG juga!

wp@02022008

6 comments

Baru aza beberapa waktu lalu saya mem-post tentang sehat, untuk kemudian pada akhirnya saya tumbang juga, jatuh sakit. Well..dah lama seeh gak sakit, yach at least untuk mengurangi dosa2 whyu yang dah whyu buat coz setiap "rasa sakit yang diderita hamba-Ku, pasti akan Kuampuni dosanya", itu janji Allah, janji siapa lagi yang bisa dipercaya selain janji dari Tuhan?
Ada adek kelas dari Sidoarjo yang baru datang ke Jakarta karena dia diterima kerja di Jakarta, akan hidup mengarungi kerasnya rimba Jakarta. Setelah menemani dia selama beberapa hari, tumbanglah saya. Mungkin memang karena kelelahan, makan telat, kondisi cuaca yang sedang tidak bersahabat, kondisi system pertahanan tubuh yang sedang rentan dan virus2 dari sekeliling saya yang sudah sakit duluan makanya akhirnya saya juga ikut ketularan.
Tapi saya menikmati betul setiap detil dari rasa sakit yang saya rasakan. Sesaknya dada, keringnya tenggorokan, panasnya suhu tubuh, melilitnya sakit di perut, sesekali pukulan di kepala, sulitnya bernafas karena hanya 1 lubang hidung yang berfungsi, setiap cairan yang selalu keluar dari hidung dan mata. Sebenarnya Gejala sudah saya rasakan dan saya coba melawan, tapi semangat tinggi tidak mampu mendongkrak lemahnya fisik. Seorang manusiapun tumbang hanya oleh virus. Mahluk kecil yang kasat mata itu. Jadi mikir, untuk apa ya manusia itu bisa bersombong diri jikalau melawan viruspun kadang kita tak mampu?tetapi saya yakin, setiap badai pasti akan berlalu, setelah sulit pasti ada mudah, setelah sedih pasti ada bahagia, setiap sakit pasti ada sembuh. Tinggal bagaimana kita menghargai semua itu. Bagaimana kita mengambil hikmah dari setiap episode kehidupan yang sedang kita jalani.
Jadi begitu menghargai setiap waktu saat kita sehat, betapa mahalnya harga sebuah kesehatan. Kenapa bisa males olahraga?menggerakkan badan?bahkan cukup hanya dengan 1/2 jam saja seharinya?
Jadi lebih bersyukur betapa baiknya Allah, memberikan oksigen gratis tanpa batas kepada seluruh manusia dibumi.
Dengan sakit, mengajariku banyak hal...
Be thankful for all that we have.

wp@02022008

No comments

Start:	Mar 9, '08 09:00a
Location:	Aula KH Noer Ali, Islamic Center Bekasi

Start:	Mar 1, '08 10:00a
End:	Mar 9, '08 9:00p
Location:	Istora Senayan

Start:	Mar 2, '08 10:00a
End:	Mar 9, '08
Location:	Istora Senayan

Start:	Feb 24, '08 1:00p
Location:	Masjid Muhajirin Bekasi Barat

Start:	Feb 23, '08 1:00p
Location:	Rumah Cahaya Depok

Search This Blog

About Me

Follow Me

Featured Post

Labels

recent posts

Blog Archive

Total Pageviews

Followers

Rating:	★★★★★
Category:	Books
Genre:	Literature & Fiction
Author:	JK. Rowling

Start:	Feb 10, '08 1:00p
Location:	Masjid Muhajirin Bekasi Barat