Puing Hati
Menyakiti hati seseorang adalah seperti menancapkan paku ke tembok. Sekalipun kita telah meminta maaf dengan mencabut paku tersebut, namun bekas luka itu masih tetap ada disana. Forgiven but not forgotten
Menyakiti hati seseorang adalah seperti menancapkan paku ke tembok. Sekalipun kita telah meminta maaf dengan mencabut paku tersebut, namun bekas luka itu masih tetap ada disana. Forgiven but not forgotten
Seorang ibu bekerja di ranah NGO bidang inklusif disabilitas, hak anak, community development, dan income generation. Suka dunia sosial, membaca, menulis, jalan-jalan berfaedah serta berbagi. Salah satu bentuk berbagi adalah melalui blog ini. Singkat kata i am "An Ordinary girl with extra ordinary talents".
9 comments
proses melupakan memang lama yaah....:(
ReplyDeleteDengan memaafkan ibarat menambal tembok dengan semen.
ReplyDeleteGitu gak ya.
Iya, katanya kita bisa mengenal seseorang dalam sehari, jatuh cinta dengan seseorang dalam 1 seminggu tapi untuk melupakan butuh waktu seumur hidup kita
ReplyDeleteBahkan katanya klo mo bener2 pulih ya buat bangunan baru lagi, duh?
ReplyDeletekalo ada yg bilang time will cure, setuju ga?
ReplyDeletePerhaps
ReplyDeletejadi cari yang baru ni..
ReplyDeleteHah?nyari yang baru apanya?
ReplyDeletedi comment yang ke empat (dari kamu sendiri)...
ReplyDelete