Start: | Dec 2, '08 12:00a |
End: | Dec 2, '08 11:00p |
Location: | Jakarte |
Beberapa waktu lalu dapat undangan dari seorang teman, fitta namanya, kawan satu organisasi FLP Bekasi. Undangan untuk menghadiri Pesta Blogger 2008. Sebenarnya dah baca sebelumnya dimilis tentang pesta blogger ini. Ternyata fitta dapat undangan gratis untuk 5 orang dan saya salah satunya yang diajak fitta untuk ikut acara itu GRATIS! Cihuuuy! (^_^)
Dah daftar online en juga konfirmasi ulang. Seru neeh ketemu ma orang-orang dunia maya. Acara Pesta Blogger 2008 diadakan di Auditorium BPPT lt. 3, Jl. MH. Thamrin no. 8 dari jam 09.00-17.30 WIB. Pas hari H, janjian ma fitta dkk. Ternyata “gank” kita yang jadi ikut me, fitta, mba nadiah, mba vira en mba rina. Semuanya cewek-cewek cantik en jilbaber. Tapi ada satu kesalahan fatal yang saya lakukan : saya gak bawa laptop en kamera! (hah?!). Klo laptop seeh emang saya belum punya , tapi klo kamera, waah ini neeh yang bikin nyesel abis. Gile, acara segede ini bisa-bisanya aye lupa bawa kamera, duuuh. Padahal dah inget dari malam sebelumnya klo saya harus bawa kamera besok pagi eeeh pas paginya malah kelupaan. Duh sumpah nyesel banget dech. Padahal Pesta blogger 2008 ini dihadiri oleh 1000 blogger dari seluruh Indonesia, ada tamu blogger asing juga dari luar negeri.
Saya sudah sampai di depan BPPT jam 9 kurang, masih menunggu rombongan fitta dkk. Jam 9.30 kurang rombongan akhirnya datang juga. Kamipun bersama-sama memasuki gedung BPPT. Sudah ramai manusia disana rupanya. Diantara kami berlima, Cuma mba nadiah yang bawa laptop en handycam
Dari pintu masuk, kami pun langsung daftar ulang di meja resepsionis. Baru datang kami pun di berikan goody bag beserta isinya. Isinya banyak euy.
Tapi anehnya isinya beda2. Dari kita berlima aza, ada yang dapet kaosnya 2 ada yang Cuma 1.
Sampai di depan Auditorium BPPT, di lobbynya itu dah banyak stand-stand sponsor. Rame banget dech pokoke.
Acara yang semula dijadwalkan mulai jam 10, agak molor sedikit dan baru mulai sekitar jam 10.40 WIB. Pesta blogger ini di-host-i (ada gak ya kata ini?) oleh Panji dan Johanna. Acara dimulai dengan Sambutan dari chairman of Pesta Blogger 2008, Mas Wicaksono alias ndoro kakung (http://ndorokakung.com/).
Kemudian sambutan dari Menbudpar yang diwakili oleh wakilnya. Lalu sambutan dari Menkominfo yang juga diwakili karena beliaunya berhalangan hadir. Terakhir sambutan oleh Menristek Bpk. Kusmayanto Kusman. Untuk yang terakhir ini Menristek berkesempatan untuk memberikan sambutan secara langsung.
Pesta Blogger 2008 ini merupakan pesta blogger kedua. Pesta blogger pertama diadakan setahun lalu, pada 2007. Tahun lalu pesta blogger dihadiri kurang lebih 500 blogger dan didukung oleh 1 kementrian saja yaitu Menristek. Untuk Pesta Blogger kedua tahun 2008 ini menjaring 2x lipat blogger karena dihadiri 1000 blogger dari seluruh Indonesia. Didukung oleh 3 kementrian, Menristek, Menkominfo dan Menbudpar. Dan tentu saja mendapat dukungan lebih banyak sponsor : USA Embassy, Telkom, Telkomsel, Telkom Speedy, My Pulau, Microsoft, Oxfam, Toyota, Kompas.com, Nokia, Canon, BCA dll. Didukung oleh media partners yang juga tak kalah banyaknya.
Kemudian acara dilanjutkan Diskusi mengenai blogging for society. Di moderatori oleh Enda Nasution. Enda Nasution merupakan bapak blogger Indonesia (http://enda.goblogmedia.com/). Para panelis terdiri dari pembicara dari Oxfam, Sofwan Manaf, blogging Pesantren Leaders dari Pesantren Darunnajah, Amril Gobel dari AnggingMammiri.org dan Yudhis Sudarsono dari Tunascendekia dan dari Telkom.
Setelah diskusi kemudian memperkenalkan komunitas-komunitas blogger di seluruh Indonesia yang sudah hadir dengan slide.
Ada :
acehblogger.com => Aceh
angingmammiri.org => Makassar
baliblogger.org => Bali
Bandungblog village => Bandung
Batamdigitalisland.com/batamblogger.com => Batam
Blogfam.com
Bloggaul.com
Borneoblogger.com => Kalimantan
Cahandong.org => Yogya
FLP Bekasi
Komunitas bunderan HI
Loenpia.net => Semarang
Tugupahlawan.com => Surabaya
Dari para komunitas itu, FLP Bekasi yang paling tidak cenderung ke blogger community. Duh jadi pengen buat Bekasi Blogger Community dech .
Kemudian ada pengumuman pemenang The Most Promising Blogger Community in 2008 yang dimenangkan oleh baliblogger, blogger dari
Lalu ada penghargaan “Blogging for Society Award 2008” yang dimenangkan oleh cahandong, komunitas blogger dari Yogya. Hadiahnya lumayan berlimpah untuk pemenang award. Ada uang 10 juta, social trip ke Kupang untuk 2 orang dan 1 pc komputer HP (Hewlet Packard). Keren!
Tapi jadi sedikit curiga tentang pemenang 2 penghargaan ini. Masalahnya sebelum acara Pesta Blogger di Jakarta, 5 blogger asing mengadakan trip ke Bali dan Yogya, disponsori oleh Depbudpar, selama di kedua tempat itu, blogger asing itu di jamu, disambut dan dilayani oleh komunitas blogger disana. Nah bisa diliat khan?mereka trip ke Bali dan Yogya, lalu pemenang award juga dari Bali dan Yogya. See??!! Jadi terkesan penjurian awardnya gak fair. Semoga untuk ke depan, penjurian pemberian awardnya bisa lebih adil.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Sesi bersama foreign blogger. Blogger asing yang datang :
Mark Tafoya dari USA, merupakan chef & Executive Producer di culinary media network USA
Anthony Bianco dari Australia (www.nickbowditchtravel.com / www.geckogo.com )
Jeff Ooi dari Malaysia, merupakan salah satu anggota dewan Malaysia
Mike Aquino dari Filipina (www.goseasia.about.com ), about.com is a part of The New York Times Company
Mr. Brown dari Singapura
Sayang disesi ini tidak disediakan waktu tanya jawab, berhubung diskusi berlangsung in English, mungkin refot kali yee klo peserta disuruh nanya in English dan mungkin karena waktunya emang dah mepet buat lunch .
Lalu istirahat dengan lunch dan shalat. Lunchnya pakai nasi kotak. Kebetulan masjidnya juga reachable. Pemilihan tempatnya okay juga seeh.
Mark yang seorang chef, saat ditanya gimana lunchnya?dan jika di rangking 1-10, dia mau kasih angka berapa?eh, dengan diplomatis Mark menjawab ”The Lunch was good”, he..he..iyalah daripada di keroyok ma panitia hayoo?!
Selama istirahat, kita juga bisa keliling-keliling di sekitar auditorium karena ada banyak stand-stand milik para sponsor dan media partners. Banyak dari mereka juga yang menyediakan banyak souvenir free ataupun ngisi kuisioner dulu baru dapet souvenir.
Acara kembali dimulai pada pukul 14.00 WIB. Acaranya ada breakout session, yaitu diskusi kecil yang dilaksanakan secara bersamaan waktunya (paralel).
Ada 7 tema dalam breakout session (based on susunan acara dari panitia) :
- Melindungi hak cipta seorang blogger difasilitasi oleh Ari Juliano dan Ahmad Zakaria
- Menjadi photoblogger handal difasilitasi oleh Imam Brotoseno, Jerry Aurum dan Angelie dari Canon
- Nge-Blog untuk yang baru mulai difasilitasi oleh Muhammad Zamroni (matriphe) dan Anandita Puspitasari (nonadita)
- Blog : Alat marketing dan penghasilan tambahan oleh Nukman Luthfie
- Kebebasan ngeblog di dunia maya : batasan dan etika oleh Budi Putra dan Pepih Nugraha / Edi Taslim from KCM
- Blog dan turisme, sebuah perpaduan masa depan oleh Nila Tanzil (www.nilatanzil.blogspot.com ), Trinity (www.naked-traveler.blogspot.com ), Anthony Bianco, Mark Tafoya dan Mike Aquino
- Melihat dunia sosial politik dari blogosphere oleh Martin Manurung dan Jeff Ooi
- Mari jadi blogger yang kreatif oleh Yoris Sebastian dan Raditya Dika
Dalam sesi breakout ini, FLPer bekasi dipisah-pisah biar semua bisa tukeran informasi. Kebetulan saya masuk ke breakout session tentang Blog dan Turisme. Awal-awalnya, setelah para fasilitator menyampaikan materinya yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dalam sesi tanya jawab ini banyak peserta yang mengkomplain pemerintah dalam hal ini Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Mulai dari kurangnya ketersediaan materi buat turis seperti peta, informasi spot-spot wisata di
Namun akhirnya, Trinity mulai membelokkan diskusi bahwa kita tidak bisa begitu saja menyalahkan pemerintah dan kalau kita membahas masalah itu terus, maka permasalahan tidak akan menemui jalan keluar. Padahal di diskusi dalam breakout session ini adalah untuk mencari solusi mengenai blogger dan turisme. Akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa blogger dapat pula turut membantu pemerintah untuk mempromosikan pariwisata Indonesia dengan membuat jurnal, catatan perjalanan ataupun travel blog. Saran dari para blogger asing juga untuk blogger Indonesia agar dalam tulisan kita di blog, kita dapat memberikan informasi detil bagaimana mencapai suatu tempat, bagaimana transportasinya, negosiasi akomodasi, serta tips-tips melakukan perjalanan di suatu tempat. Tapi jangan buat para wisatawan asing menjadi takut dan khawatir untuk datang ke Indonesia.
Para fasilitator juga memberikan tips bagaimana membuat tulisan travel blog, yaitu tulislah berdasarkan sudut pandang kita sendiri, masukkan sense of panca indera (liat, dengar, cium, rasa) ke dalam tulisan sehingga pembaca dapat turut merasakan apa yang penulis rasakan dan buat sesuatu yang berbeda.
Pemerintah, dalam hal ini Depbudpar, juga mengadakan kompetisi blog wisata. Kriterianya : artikel dalam bahasa Indonesia, artikel dalam bahasa Inggris dan photoblog. Masing-masingnya, yang dipilih adalah yang dapat membuat wisatawan datang ke Indonesia. Lalu link-kan alamat blognya ke www.indonesia.travel
Setelah breakout session selesai, ada coffee break lalu dilanjutkan dengan pengumuman Bloggership yang disampaikan oleh Ibu Shinta dari Microsoft Indonesia. Bloggership adalah beasiswa bagi para blogger. Persyaratannya adalah usia 20-35 tahun, hadiahnya 15 juta rupiah serta jalan-jalan ke 3 propinsi untuk melakukan mobile blogging. Keterangan lebih lengkap bisa dilihat di www.microsoft.com/indonesia
Lalu acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang Pesta Blogger 2008’s Photo Contest. Pemenangnya adalah foto “Ke Museum Wayang, Yuk” karya Raiyani Muharramah.
Lalu acara dilanjutkan dengan pengumuman doorprize. Banyak doorprize yang diberikan mulai dari MP3, MP4, Ipod Nano, Hp, Camera Digital, PC sampai laptop. Kami semua menanti-nanti siapa pemenang doorprize, semua berharap untuk bisa mendapatkan doorprize. Tapi sayangnya, sepertinya yang diundi adalah peserta biasa, peserta undangan gak di undi kayaknya untuk bisa dapat doorprize .
Yach anyway, it just for fun.
Kemudian acara doorprize juga diselingi penampilan dari seorang pemain biola dan juga penyanyi indie (lupa namanya, but she’s so pretty and a good vionist also)
Akhirnya acara ditutup sekitar pukul 18.00, setengah jam lebih lama dari jadwal.
Well, one day with blogger have broaden my knowledge. Senangnya. C U next year in Pesta Blogger 2009! (^_^).
Situs resmi Pesta Blogger 2008 : www.pestablogger.com
23 November 2008 lalu, FLP Bekasi kembali mengadakan inagurasi atau pelantikan anggota pra muda menjadi anggota muda. Ada 19 orang yang dilantik. Setelah 9 bulan mengikuti pelatihan rutin 2 minggu sekali sejak Februari 2008-November 2008. Inagurasi kali ini diadakan di Situ Gintung, Ciputat, Tangerang. Semoga setelah ini gak pada bubar jalan yaa. Bravo FLP Bekasi!
8 Nov 2008 lalu, whyu en abang ke Depok ke rumah Belia. Belia pun dengan sukarela mengajukan diri jadi guide untuk ke Kubah Mas karena dekat dengan rumahnya. Tapi sebelum sampai disana kita terkena "Parung Bingung", bolak-balik nyasar kayak orang bingung. Mitosnya seeh, klo kita ke kubah mas, setelah dari sana pasti ada sesuatu tidak enak yang akan menimpa kita, tapi itu seeh percaya gak percaya. Pemilik kubah mas ini katanya seeh TKW. Majikannya kayak apa ya klo hasil dari bekerja itu bisa membangun Kubah Mas yang indah macam ini?Kubah Mas katanya kubahnya dibuat berlapiskan emas. What a wonderful masjid. Indah. Pengen dech kesana lagi
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu
Demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal
Lirik lagu Iwan Fals, Sore Tugu Pancoran terngiang-ngiang di kepalaku kala melihat sesosok tubuh mungil di perempatan lampu merah pengairan.
Bocah laki-laki itu perawakannya tidak begitu gemuk namun juga tidak terlalu kurus. Bajunya lusuh.
Kami melihatnya saat di perempatan lampu merah pengairan. Saat kami tiba di sana, bocah laki-laki itu sedang asyik membaca buku yang juga sudah lusuh. Saat lampu merah, abangku langsung bertanya padanya ”ada pe-er ya?”, bocah itu mendongak melihat sumber suara, sambil tersipu malu, dia menggeleng. Lalu ku berkata padanya ”oo, lagi belajar aja ya?”. Sang bocah kembali tersipu. Dia pun segera membereskan buku yang sedang dipegangnya dan segera meletakkan dalam tas yang terbuka disampingnya, tas yang juga lusuh. Dalam tas itu ada beberapa buku lusuh lainnya. Sang bocah yang melihat lampu lalu lintas sedang merah segera beranjak mendekati mobil-mobil yang sedang berhenti dan dia pun bernyanyi-nyanyi sambil bertepuk tangan. Oooh ternyata bocah itu adalah pengamen. Saya pun sempat melirik bukunya. Ternyata buku pelajaran Matematika, Tingkat 3, semester 5 & 6. Hm..ternyata bocah itu masih kelas 3 SD.
Salut dengan semangatnya. Dalam keadaan bagaimanapun, mungkin dia berasal dari keluarga yang kurang mampu, namun semangatnya untuk bersekolah tetap tinggi. Bandingkan dengan anak-anak dari orang yang mampu secara finansial. Dengan segala kemudahan yang mereka miliki, mereka justru menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa bersekolah. Sering bolos sekolah, belajar tidak semangat, asyik senang-senang. Suatu keadaan yang ironis...
Masih ingatkah anda pada salah satu pasal dari UUD 1945?
Pasal 34 ayat 2 “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”
Sekarang mari kita lihat keadaan yang terjadi saat ini dinegara kita?
Boro-boro negara alias pemerintah mau memelihara fakir miskin dan anak-anak terlantar, memikirkannya pun mungkin tak pernah terlintas di pikiran mereka?semua sibuk memikirkan bagaimana memikirkan diri sendiri dan memperkaya diri sendiri. Bahkan mereka justru memproduksi fakir miskin dan anak-anak terlantar dengan kebijakan-kebijakan yang di ambil.
Sayang sekali potensi besar yang terpendam yang mungkin dimiliki banyak anak jalanan tidak bisa termanage dengan baik. Mari kita berandai-andai. Andai saja pemerintah memiliki concern yang tinggi terhadap perkembangan anak-anak jalanan, bukan tidak mungkin negara ini akan jauh lebih baik. Anak-anak usia sekolah tidak berkeliaran dijalanan, mengamen, meminta-minta, mencopet, tawuran. Mereka semua sibuk bersekolah, menuntut ilmu, dibekali pengetahuan dan keterampilan. Waah negara ini pasti akan lebih cepat untuk menjadi maju.
Tapi sebenarnya, kesalahan tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah, kita sebagai warga negara juga bisa turut membantu pemerintah untuk menangani masalah anak jalanan ini. Bagaimanapun kita harus bahu membahu dalam menyelesaikan masalah.
Kalau setiap orang tidak sibuk memikirkan diri sendiri dan memberikan perhatian kepada orang lain maka akan banyak permasalahan negara ini yang mungkin bisa terselesaikan.
Bahkan dalam Islam pun ada perintah demikian, ”Cintailah orang lain seperti kita mencintai diri kita sendiri”. Jika ada orang lain merasakan penderitaan, kita seharusnya juga dapat merasakan penderitaan mereka dan turut membantu semaksimal yang bisa kita lakukan.
Mari bergerak, mulai dari diri kita sendiri, mulai dari yang kecil, mulai sekarang juga!
wp@17112008
Start: | Nov 12, '08 10:00a |
End: | Nov 16, '08 9:00p |
Location: | Jakarta Covention Centre |
Banyak hal yang bisa kamu dapatkan di Indonesia Book Fair 2008. Bukan hanya soal diskon buku saja. Lebih dari itu, kamu berkesempatan untuk mengunjungi berbagai stan yang diisi oleh berbagai macam penerbit baik dari dalam maupun luar negeri, toko buku, distributor buku, eksportir atau importir buku, institusi pemerintah atau pendidikan, sampai organisasi-organisasi independen.
Makanya, catat dulu deh agendanya sebelum kamu lupa!
Waktu pelaksanaan: 12 – 16 November 2008
Tempat: Main Lobby & Assembly Hall – Jakarta Covention Centre
Pukul: 10.00 – 21.00 WIB
Tema: The Heritage of Ranah Minang
More info : http://www.indonesiabookfair.com/2008/