Kalau punya
anak dan anaknya mulai umur sekitar 5 tahunan, pasti sudah ada
pertanyaan-pertanyaan ajaib dari anak.
Saya coba
sampaikan beberapa percakapan yang mencakup pertanyaan ajaib dari Kay yang
menggunakan kata Tanya “kenapa?”
--------------------------------------------------------------------------------------
Kay : Ma,
kenapa seh kita tidak bisa melihat diri kita sendiri?”
Mom : Bisa
koq…lihat dari kaca..:-P
Kay : Iih
itu mah bukan diri sendiri, itu kaca
Mom :
Ha..ha..emang iya?hm..bisa koq kita lihat diri kita sendiri, sambil menunjuk
tangan, kaki, badan
Kay : Tapi
gak bisa lihat muka sendiri, sambil mata melotot & berputar
Mom :
Ha..ha..iya ..ya
--------------------------------------------------------------------------------------
Pada saat
lagi mandi, tiba-tiba Kay Tanya
Kay : Mama,
kenapa air gak bisa dipegang?
Mom :
(mulai mengingat-ngingat pelajaran IPA dulu…tapi sekeras apapun, tetap gak bisa
ingat :-P) Cuma bisa jawab..yaa gak bisa lah...
Kay : Oh,
karena air itu kayak bayangan ya? (air seperti bayangan, karena sama-sama tidak
bisa dipegang, red)
Mom :
Ho..oh (sambil berniat untuk tanya mbah google nanti…he..he..)
--------------------------------------------------------------------------------------
Kay sering
banget mencet-mencet pipi mamanya, katanya dah kayak squishy
Kay : Ma,
kenapa seh pipi itu lembut? (sambil pencet-pencet pipi momnya)
Mom : Ya,
supaya bisa dipencet-pencet dan dicubit-cubit kayak gini (jawaban asal lagi
:-D)
Kay :
Meneruskan pencet-pencet dan cubit-cubit momnya sambil bilang “iiih gemesss
banget dech..”
Mom : Aaah…gara-gara
keseringan nonton youtube ria ricis neh…
--------------------------------------------------------------------------------------
Tanya-tanya
Kay yang lain :
Ø
Kenapa
astronot harus pintar?
Ø
Kenapa
kalau menyelam harus pakai fin (alat bantu nafas)?
Ø
Kenapa
kepiting tidak ada hidungnya?
Ada yang bisa
bantu jawab?
Moral of the story
:Keep learning ya mom, to anticipate your children’s amazing questions
#writober
#RBMIPJakarta
#ibuprofesionaljakarta
@ibu.profesional.jakarta
#hari6
#kenapa?
0 comments