Pemandangan dari lantai 33
Di akhir Oktober 2020, ada long weekend karena ada cuti bersama dan juga hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Kalau sama cuti bersamanya, total ada 5 hari libur berturut-turut dari Rabu sampai Minggu. Tapi untuk pegawai swasta paling liburnya pas tanggal merahnya, hari kamis, dimana Jum'atnya jadi harpitnas (hari kejepit nasional) 😉. Kalau saya mah ambil cuti pas hari Jum'atnya saja, lumayan libur 4 hari.
Biasanya libur panjang gitu, Kay selalu ajak liburan di rumah mbahnya di Bekasi. Nah, pas ada libur panjang dikit, ada ide mau menginap di apartemen. Kebetulan adik saya kerja di apartemen. Coba tanya-tanya. Singkat cerita disarankan oleh adik saya menginap di Grand Kamala Lagoon Bekasi. Katanya tempatnya lumayan enak, bagus dan ada mall di bawahnya. Ya sud, cuss...
Kita masuk pas hari libur tanggal 29 Oktober 2020, seharusnya bisa masuk jam 14.00 WIB, tapi karena agak telat jemputnya, jadi baru masuk sekitar jam 15.00 WIB.
Kita dapat di lantai 33, wow 😱, total ada sampai lantai 40an katanya. Tinggi beud..ngeri-ngeri sedap sebenarnya. Tapi ternyata pas sampai di ruangan, pemandangan dari lantai 33 lumayan keren. Bisa lihat jalan tol Cikampek, jalan tol becakayu yang sedang on-progress pengerjaan, jalan kalimalang, keliatan Mall Metropolitan sedikit dan dikejauhan tampak pula stadiun patriot cadrabhaga Bekasi.
The room
Ruangannya cukup lah ya untuk 3-4 orang. Tempat tidurnya untuk 2 orang dan ada sofabednya juga.
Fasilitasnya ada dapur, tap water yang bisa diminum, namun disediakan juga galon air, kulkas, air panas di kamar mandi, wifi dan smart tv. Karena smart tv, jadinya malah digunakan anak dan keponakan saya untuk nonton youtube🙈. Peralatan dapur juga disediakan seperti kompor yang menggunakan gas alam, piring, mangkuk, gelas, gunting, pisau, rice cooker, panci, penggorengan, minyak goreng, gula pasir, teh, kopi dan mie instant. Cukup untuk 1 hari 1 malam menginap. Mungkin tergantung jumlah malam menginapnya juga. Kalau lebih dari 1 hari, bahan-bahannya juga mungkin disiapkan lebih banyak. Untuk di kamar mandi, juga sudah disediakan sabun cair dan shampoo serta handuk.
Untuk fasilitas publiknya yang bisa digunakan adalah kolam renang, gym, lounge, serta mall.
Karena sedang pandemi dan PSBB transisi, fasilitas publik bisa digunakan secara terbatas. Tapi sayangnya kita gak sempat lihat ke gymnya. Loungenya juga tidak ada kursi-kursinya, mungkin untuk menghindari kerumunan juga. Sedangkan kolam renangnya, bisa digunakan. Ada 2 kolam renang dewasa dan 2 kolam renang untuk anak-anak. View kolam renangnya juga keren.
Pemandangan kolam renang
Kolam renang anak
Kami renang pagi-pagi jam 06.30, jadi belum terlalu ramai. Di kolam renang anak saja, hanya anak saya dan keponakan saya saja isinya. Kolam sebesar itu hanya digunakan 2 anak 😄.
Tetapi renang pagi-pagi ada tantangannya juga. Karena letak kolam renangnya ada di antara 2 tower apartemen, anginnya sangat besar. Selain itu, air kolam juga sangat dingin. Dingin angin dan air jadi satu itu ya lumayan bikin menggigil juga. Walaupun akhirnya kita bisa berenang selama 3 jam dari jam 06.30 sampai 09.30 😅.
Swim in the sky
Sensasi renang di ketinggian juga memberikan kenikmatan dan kebahagiaan tersendiri. Bagaikan berenang di langit a.k.a swim in the sky 😍.
Sebelum renang, kita sempat jalan pagi juga keliling kompleks apartemen.
Bundaran GKL
Kompleks GKL lumayan lengkap, ada sekolah highscope, ada mall, ada bioskop dan masjid juga di dalam mallnya yang digunakan untuk shalat Jum'at.
Sehabis renang, sarapan dan bersih-bersih, kita coba jalan ke mallnya. Ini sebenarnya perjalanan pertama kita ke mall selama pandemi. Di dalam mallnya juga sepi, tidak banyak pengunjung dan banyak tenant yang tutup. Semua tetap mengikuti protokol kesehatan. Baik pengunjung maupun penjaga tenant menggunakan masker, ada tanda untuk jaga jarak saat antri serta tanda jalur keluar dan masuk untuk pengunjung, serta ada batasan pengunjung 50% di satu lokasi. Seperti di salah satu supermarket yang ada, ada pembatasan 50% kapasitas pengunjung yang bisa masuk.
Diorama rumah terbalik
Ada juga diorama-diorama dan spot-spot selfie di dalam mallnya. Lumayan bisa untuk foto-foto koleksi 😂. Tidak lama kita di mall, sebenarnya cari Gramedia, tetapi ternyata tidak ada. Jadi cuma ke miniso dan beli makan siang. Makan siangnya take away untuk dimakan di dalam kamar apartemen. Oh ya di mallnya ada bioskop CGV. Tetapi kemarin kita tidak ke CGVnya, hanya melihat dari bawah.
Setelah makan siang dan shalat, akhirnya kita check out jam 14.00.
Oh ya, harga per malamnya menginap di GKL ini Rp. 350,000. Worthed banget untuk liburan tipis-tipis di Bekasi. Ruangan juga sudah didisinfektan sebelum dan sesudah digunakan.
Tetap ya, protokol kesehatan ditaati. Jangan lupa untuk selalu menerapkan 3M : Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan.
Sampai jumpa 😀